Es krim yang menjadi produk andalan brand Wall’s, Magnum banyak diperbincangkan melalui layanan pesan singkat dan Blackberry Messenger sejak Maret lalu. Pasalnya, beredar rumor yang menyebutkan bahwa merk es krim yang diproduksi di bawah lisensi perusahaan multinasional Unilever tersebut mengandung enzim yang diduga berasal dari babi. Majelis Ulama Indonesia pun sampai mengeluarkan pernyataan bahwa es krim Magnum halal dan tidak ada sama sekali zat mirip enzim babi di dalam komposisinya.
Jumat, 07 September 2012
MUI: Tidak Benar Es Krim Magnum Mengandung Enzim Babi
Letusan Anak Gunung Krakatau Hasilkan Daratan Baru
Wah sudah lama sekali saya gak posting, mungkin sekitar 3 Minggu, dah langsung aja kita menuju pembahasannya
Letusan Gunung Anak Krakatau membentuk daratan baru di Selat Sunda, Lampung Selatan. Daratan tersebut memiliki luas sekitar tiga hingga lima hektare.
Gunung memuntahkan material vulkanik panas pada Ahad (2/9). Material tersebut menumpuk dan membentuk daratan di bibir gunung api.
Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Naenggolan, mengatakan tumpukan material itu merupakan muntahan lava pijar dan material bebatuan yang keluar dari perut Anak Krakatau. Tampak bebatuan panas di daratan itu mengepulkan asap.
Letusan itu, katanya, terbesar dalam tiga tahun terakhir. Lantaran itu, Naenggolan mengimbau wisatawan dan warga tak mendekati gunung. Sebab, kondisi gunung masih labil.
wah kalo kaya gini bisa-bisa pulau Sumatra dan pulau Jawa bisa menyatu nih?
gabung ya di sini atau di sini juga boleh
Letusan Gunung Anak Krakatau membentuk daratan baru di Selat Sunda, Lampung Selatan. Daratan tersebut memiliki luas sekitar tiga hingga lima hektare.
Gunung memuntahkan material vulkanik panas pada Ahad (2/9). Material tersebut menumpuk dan membentuk daratan di bibir gunung api.
Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Naenggolan, mengatakan tumpukan material itu merupakan muntahan lava pijar dan material bebatuan yang keluar dari perut Anak Krakatau. Tampak bebatuan panas di daratan itu mengepulkan asap.
Letusan itu, katanya, terbesar dalam tiga tahun terakhir. Lantaran itu, Naenggolan mengimbau wisatawan dan warga tak mendekati gunung. Sebab, kondisi gunung masih labil.
wah kalo kaya gini bisa-bisa pulau Sumatra dan pulau Jawa bisa menyatu nih?
gabung ya di sini atau di sini juga boleh
Langganan:
Postingan (Atom)