Terimakasih Telah Berkunjung di Blog Saya dan Jangan Lupa Klik Tombol Like Disamping. Bagi Pengguna Akun Google Anda Bisa Join dan Memberi +1 Pada Bagian Bawah(Kiri dan Kanan) Blog Ini

Minggu, 13 Oktober 2013

Kode Biner dan Cara Menerjemahkannya


Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.


Cara membaca bilangan biner ini cukup rumit, kita harus membacanya seperti membaca tulisan Arab yaitu dari kanan ke kiriDan sekumpulan angka 0 dan 1 itu biasanya dibagi ke dalam 8 digit maksimal dan setiap digit secara berurutan menunjukkan nilai  kali 2 selamanya. Jadi nilai-nilai tersebut dimulai dari kanan adalah sebagai berikut:

- Digit pertama adalah bernilai 1
- Digit kedua adalah bernilai 2 yaitu 1 x 2- Digit ketiga adalah bernilai 4 yaitu 2 x 2- Digit keempat adalah bernilai 8 yaitu 4 x 2- Digit kelima adalah bernilai 16 yaitu 8 x 2- Digit keenam adalah bernilai 32 yaitu 16 x 2- Digit ketujuh adalah bernilai 64 yaitu 32 x 2, dan- Digit kedelapan adalah bernilai 128 yaitu 64 x 2 (dan seterusnya dengan kelipatan kali 2 dari digit sebelumnya)

Ingat ya bacanya dari belakang.

Maaf saya hanya memberi kode biner untuk huruf saja, hanya sekedar ingin tahu tentang kode biner saja. Ini hanya dasar membacanya.
Contoh: 
Pada gambar di atas huruf "A" bernilai 65. Jadi jika anda ingin menulis huruf "A", maka anda harus mencari jumlah angka dengan hasil 65 (64+1), yaitu 01000001. Oh iya untuk yg lowercase kalian bisa menambahkan 1 angka 1 dibelakang angka 1 di baris ke 3. Contoh huruf "a" 01100001.

Sekian postingan dari saya kali ini, semoga bermanfaat.




3 komentar:

  1. Wah mantap. Sangat bermanfaat untuk pengembangan http://kubacabismillah.blogspot.in . Terima kasih Gan.

    BalasHapus
  2. Gapaham minnn gimana dong huaaa....

    BalasHapus

Anda dapat berkomentar disini. Tetapi Admin harap komentar anda bebas dari SPAM, Pornografi, Sara, dan kata-kata yang dapat menyinggung orang lain. Komentar anda sangat berarti untuk kami. Terimakasih