Sedikit pengertian untuk sobat, Pada semua perangkat komputer dan laptop pasti memiliki sistem pembuangan panas yang dihasilkan oleh prosesor. Karena sistem pembuangan panas ini sangat penting agar prosesor bisa selalu berjalan dengan normal. Namun jika sistem pada pendingin ini tidak bisa bekerja dengan baik, maka hawa panas pada prosesor akan bisa mencapai pada titik yang kritis atau Over Heating, Dan akibatnya Komputer atau Laptop sobat akan eror atau hang bahkan bisa mati secara tiba-tiba. Bila hal ini sering terjadi pada komputer atau laptop sobat, maka akibatnya akan bisa memperpendek lifetime prosesor dan daya dari baterai laptop cepat habis.
Penyebab utama yang mengakibatkan meningkatnya daya panas pada laptop sobat adalah di sebabkan oleh kotoran dan debu yang menumpuk pada sistem pendingin laptop. Biasanya kotoran ini menyumbat di kisi radiator, Sehingga aliran udara yang panas tidak bisa keluar dan dibuang dengan lancar. Alhasil, hawa panas akan menumpuk dalam casing laptop dan suhu panas prosesor meningkat sangat drastis, dan akhirnya Laptop bisa mati secara mendadak dan tiba-tiba.
Ada sedikit tips untuk sobat, Sebenarnya peningkatan suhu panas pada laptop sangat gampang sekali untuk diketahui dan dideteksi. Yang pertama adalah tentu saja kalau sobat pegang body laptop akan terasa lebih panas setelah digunakan dalam waktu yang cukup lama. Yang kedua sobat bisa dengar dan rasakan kecepatan kipas yang berputar sangat cepat tidak cenderung turun kecepatanya, dan selalu berputar dengan kecepatan tinggi. Yang ketiga, semburan angin pada kipas dari kisi pembuangan di samping casing laptop terasa lemah karena tersumbat. Yang ke empat, mungkin ini yang sering tidak sobat perhatikan, Yaitu baterai laptop akan lebih cepat habis karena banyak tersedot untuk meningkatkan putaran kipas. Jika ke empat gejala ini terjadi pada laptop sobat, Maka bisa dipastikan bahwa sistem pendingin laptop sobat harus dibuka dan di bersihkan karena kemungkinan ada penumpukan kotoran.
Berikut cara mengatasi Laptop yang Panas
- Silahkan sobat buka tutup casing bagian bawah laptop.
- Pada bagian pendingin laptop biasanya tutupnya yang berukuran paling besar.
- Setelah terbuka Sobat bisa melihat bentuk dari Heatsink-nya seperti pada gambar di atas.
- Bentuk Heatsink di setiap merk laptop bisa saja berbeda, tetapi prinsipnya semua mirip seperti itu.
- Kemudian bersihkan kotoran dan debu yang menempel dan menyumbat pada kisi pendingin.
- Lalu bersihkan juga kipasnya.
- Sobat lepaskan kipasnya dengan cara membuka baut dan mencabut kabel power kipas. Biasanya konstruksi kipas dan heatsink terpisah. Artinya kipas bisa dilepas langsung dari heatsink. Jangan melepaskan heatsink yang melekat pada prosesor, karena antara prosesor dan heatsink diberi thermal paste agar panas prosesor tersalur dengan baik ke heatsink. Jika Sobat tidak punya thermal paste pengganti, itu akan jadi masalah.
- Sekarang Sobat lihat pada kisi pembuangan udara di tepi casing. Biasanya kotoran dan debu menumpuk di sana sehingga bisa menyumbat angin pada kisi radiator. Bersihkan pada bagian tersebut dengan hati-hati. Gunakan kuas atau sikat gigi bekas yang lembut.
- Setelah semua bersih, Silahkan Sobat pasang kembali semua dengan baik, Kemudian cobalah menyalakan laptop Sobat. Dijamin laptop Sobat menjadi lebih dingin saat digunakan, dan baterainya juga akan menjadi lebih awet tidak cepat habis dayanya.
sumber: kuc0pas.blogspot.com
Ooo.. gituu..
BalasHapusooo.. gitu..
BalasHapus